Anggota Fraksi PKS Soroti Masalah Sampah di Sidoarjo: Harus Ada Masterplan yang Jelas!

Aditya Nindyatman

SIDOARJO — Pengelolaan sampah di Sidoarjo kembali menjadi sorotan.

Anggota Komisi D DPRD dari Fraksi PKS, Aditya Nindyatman mengatakan perlunya masterplan pengelolaan sampah di tiap daerah.

Dari 351 desa/kelurahan yang tersebar dalam 18 kecamatan di Sidoarjo, hanya 5 kecamatan yang memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Hal itu menjadi persoalan yang serius, mengingat seperti yang dilansir kompas.id (1/7/2019), ada 2.400 ton sampah di Sidoarjo setiap hari. Dan hanya 600 ton yang mampu dikelola dengan baik.

Jumlah sampah yang besar itu sebanding dengan pertumbuhan penduduk Sidoarjo yang mencapai 2,2 juta jiwa. Tidak hanya itu, Sidoarjo juga memiliki 953 industri skala besar dan menengah. Sampah rumah tangga dan sampah industri yang semakin menumpuk tiap hari tentu akan berdampak signifikan pada kesehatan dan lingkungan.

Oleh karena itu, Aditya menambahkan, “Semestinya dimulai dengan masterplan pengelolaan sampah. Karena nanti dari masterplan ini akan dihasilkan aturan atau produk hukum terkait pengelolaan sampah.”

Menurut mantan Ketua DPD PKS Sidoarjo ini, permasalahan sampah tak kunjung selesai karena pemkab belum memiliki masterplan tentang pengelolaan sampah.

“Bila sudah ada masterplan,” tambah Aditya, “pemkab akan memiliki arah kebijakan yang jelas dalam pengelolaan sampah. Sehingga persoalan sampah sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat bisa teratasi.” (Lukman)